pujian yang menggetarkan hati.

     pagi itu terasa dingin meski matahari mulai meninggi, seorang pemuda berjalan menyusuri lorong di sebuah kampus universitas di jakarta, pemuda itu bernama ikhsan, dia adalah mahasiswa yang sedang menyelesaikan tesisnya di kampus tersebut. langkah kakinya terhenti di depan sebuah ruangan yang tidak terlihat mewah dari luar, ruangan itu adalah ruangan seorang doktor muda bernama donna nikolayenko, dari namanya saja mungkin sudah terlihat kalo dia belasteran, memang benar doktor donna ini ibunya berasal dari jawa timur dan ayahnya berasal dari moskowa, russia. 

saat ikhsan membuka pintu, terlihat sorang perempuan cantik dan lembut sedang membaca sebuah buku, 

    "selamat pagi, apakah benar ini ruangannya doktor donna nikolayenko?"

    "ya, kamu pasti ikhsan kan??" perempuan cantik yang kira-kira berumur 30 tahun itu menjawab seraya kembali bertanya.

    "ya betul doktor"

kemudian ikhsan di persilahkan duduk di kursi tamu yang sudah ada di ruangan tersebut.

    "jadi apa yang ingin kamu pelajari, sejarah islam pada masa kerajaan samudra pasai, benar??" tanya doktor donna.

     "be benar doktor." jawab ikhsan terbata karena mencium wangi parfum doktor donna yang membuat detak jantungnya berdetak tak beraturan. iya berusaha menenangkan dirinya dengan beristigfar.

     "kenapa, kau gugup ya?" tanya doktor donna melihat tingkah ikhsan.

     "ya sedikit." jawab ikhsan.

     "kenapa?"

     "entahlah."

     "kau ingin sejarah islam pada masa kerajaan pasai utuh, atau hanya pada masa kepemimpinan sultan malik al-saleh?"

     "sejarah islam pada masa kerajaan pasai itu kan luas, saya mau yang lebih spesifik, yaitu kajian sejarah islam pada masa kerajaan passai pada saat kepemimpinan sultan malik al-saleh."

     "bagus, sepertinya kau orang yang fokus. tapi sebelumnya aku ingin bertanya apa manfaat dari kau mempelajari sejarah ini?, maaf jika pertanyaanku seperti terkesan menguji."

     "di uji pun tidak apa-apa, sebagai pembimbing anda boleh menguji saya."

     "kau begitu bersemangat sekali."

ikhsan terdiam sejenak, dia benar-benar di uji oleh doktor donna, sebagai mahasiswa dia tidak ingin terlihat bodoh dengan jawaban yang standar dari pertanyaan doktor donna, dia tidak ingin jawabannya seperti jawaban anak TK ketika di tanya gurunya.

    "wah banyak sekali manfaat yang saya rasakan doktor. misalnya, saat ini dengan saya mempelajari sejarah saya dapat mencium parfum seorang gadis cantik belasteran jawa timur yang lembut dan russia yang tegas, yang sesekali saya bisa memandangi wajahnya yang cantiknya menandingi kecantikan para istri raja yang di tulis dalam setiap buku sejarah. pemandangan yang tidak akan saya temukan kalau saya mempelajari fisika yang hanya berjejel dengan rumus-rumus dan angka.

    "dengan mempelajari sejarah saya bisa mengenal seorang yang menginspirasi untuk lebih maju. sosok yang masih sangat muda sudah meraih gelar doktor. sosok yang tumbuh dalam murninya adat jawa. sosok yang di besarkan kasih sayang ibunya yang menjaga tata krama dan sopan santun.

    "sosok yang marah ketika ada orang yang mengatakan 'manusia itu mirip kera. lalu dia berkata pada cermin oh tidak ! orang itu bodoh, kau adalah keturunan ibumu yang anggun, lalu ibumu adalah keturunan dari ibunya yang anggun pula, begitu seterusnya. nenek moyangmu adalah manusia. orang itu salah menilai asal-usul manusia.

     "dengan mempelajari sejarah saya juga bisa merasakan angan-angan gadis itu untuk kuliah di amsterdam,belanda, dimana dia mati-matian belajar kosa kata bhsa belanda. tekadnya luar biasa. lalu saya bisa melihat bening tetes air matanya ketika ibunya melarang dia untuk pergi ke amsterdam, dia harus ke pergi ke china karena ibu dan ayahnya ada tugas di sana.

     "saya juga bisa merasakan, suaranya yang lembut ketika dia merayu Tuhan untuk memberikan tempat yang nyaman, bagi ayahnya yang dia cintai, ketika ayahnya meninggal. dengan mempelajari sejarah saya bisa merasakan pengalaman-pengalaman manusiawi yang indah yang jika di tulis dalam karya sastra bisa menjadi karya yang dahsyat luar biasa."

       kini giliran jantung doktor donna yang berdegup kencang dan tidak beraturan. tubuhnya seperti melayang karena efek perkataan ikhsan yang sebenarnya menceritakanya. namun dalam bahasa sindiran yang halus. hampir semua manfaat sejarah tersirat dalam kata-kata ikhsan.

lebih dari itu, belum ada orang yang menyanjung dirinya seindah dan seanggun ikhsan. meski ikhsan tidak terang-terangan menyebut namanya, tapi dia tau dirinyalah yang di maksud ikhsan. itulah yang membuat hati dia bergetar. meski jujur dia ingin ikhsan menyebutkan namanya pada penjelasan itu, tapi sama sekali ikhsan tidak menyebut namanya. jiwanya sebagai perempuan yang senang di puji dan di sanjung kecantikannya itu terbit. dia tidak bisa menahan dirinya untuk bertanya.

     "s siapakah sosok yang katamu mempunyai kecantikan seperti istri para raja tersebut?"

suara donna bergetar, dan mukanya berubah kemerahan.

      "berarti saya orang bodoh yang tidak bisa memahamkan lawan bicara. yang jelas sosok itu jika gugup wajahnya memerah sehingga menambah kecantikannya yang menandingi cantiknya para istri raja, bahkan lebih. maafkan kebodohan saya doktor." jawab ikhsan yang semakin membuat gugup dan mebuat hati doktor donna bergetar hebat.

seru ga cerpen dia atas?? hee maaf kalo masih ada yang kurang ya :D, cerpen di atas saya angkat inspirasinya dari novel BUMI CINTA, karangan Hbiburrahman El-Shirazy.

wassalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh.